Profil Alvaro Bautista dan kiprahnya di MotoGP dan World Superbike
Pembalap asal Spanyol, Alvaro Bautista, baru-baru ini memulai musim keempatnya di World Superbike 2022 dengan 3 kemenangan di dua seri pertama musim 2022. Saat ini, pembalap dengan no. start 19 ini memimpin klasemen Superbike, disusul rival seterunya, Jonathan Rea dan juara dunia Superbike 2021 Toprak Razgatgliotlu.
Saat ini, Bautista sudah melakoni musim keempatnya di World Superbike. Sebelumnya, rider kelahiran Talavera ini sudah sangat lama mencicipi kematangannya di kejuaraan Grand Prix sepeda motor, mulai dari kelas 125cc (kini Moto3), 250cc (sekarang Moto2), hingga MotoGP. Bautista sendiri merupakan juara dunia kelas 125cc pada tahun 2006. Pada tahun 2007, dia naik ke kelas 250cc, hasil terbaiknya adalah dia merebut posisi runner-up pada tahun 2008.
- Kiprah Bautista di MotoGP
Pada tahun 2010, dia bergabung dengan tim Suzuki. Selama 2 musim di Suzuki, hasil terbaiknya adalah berada di posisi ke-13. Pada musim 2012, dia bergabung dengan tim Honda Gresini (kemudian Aprilia Gresini dari 2015 hingga 2021; sekarang Ducati Gresini) menggantikan Hiroshi Aoyama yang pindah ke Superbike (dan saat itu menjadi rider wildcard Repsol Honda) dan Marco Simoncelli yang tewas akibat kecelakaan Hingga musim 2016. Selama bernaung bersama tim bentukan Fausto Gresini tersebut, Bautista hanya dapat mengantongi dua podium.
Pada Tahun 2017, Ia resmi kontrak di tim Aspar Racing Team yang saat itu menggunakan mesin Ducati, kemudian pada tahun 2018 bersama Ángel Nieto Team ynag juga bermesin Ducati.
- Kiprah Bautista di World Superbike
Sama halnya dengan Max Biaggi, Carlos Checa dan Marco Melandri, Bautista menjadi salah satu rider MotoGP tanpa gelar juara dunia MotoGP yang debut di World Superbike. Bautista dikontrak tim pabrikan Ducati World Superbike Team sejak musim 2019 dan sudah mengantongi 16 kemenangan dan 24 podium.
Comments
Post a Comment