Sejarah balapan MotoGP di Jepang

MOTEGI – Balapan MotoGP Grand Prix seri Jepang merupakan salah satu balapan Grand Prix Sepeda Motor tertua di dunia, dan tercatat sebagai balapan Grand Prix Sepeda Motor paling pertama di gelar di benua Asia sejak pertama kali digelar pada musim balap 1963. MotoGP seri Jepang merupakan balapan kandang bagi pabrikan yang saat ini berkompetisi di ajang MotoGP yaitu Yamaha, Honda dan Suzuki. Dari ketiga pabrikan Jepang tersebut, Honda merupakan pabrikan teratas dengan mengemas lebih dari 45 kemenangan di semua kelas yaitu 125cc, Moto3, 250cc, 500cc dan tentunya MotoGP baik di sirkuit Suzuka maupun Twin Ring Motegi. Valentino Rossi dan Marc Marquez merupakan dua rider terbaik Honda di GP Jepang, masing-masing dengan tiga kemenangan. Sedangkan Yamaha hanya mengkoleksi 18 kemenangan, empat diantaranya di kelas MotoGP dengan Jorge Lorenzo sebagai pembalap Yamaha tersukses dengan tiga kemenangan. Suzuki di peringkat ketiga dengan enam kemenangan di GP 500cc (empat diantaranya diraih oleh Kevin Schwantz), tiga di kelas 125cc. Aprilia merupakan pabrikan non-Jepang teratas di semua kelas dengan 10 kemenangan, diikuti KTM dengan 8 kemenangan dan Kalex dengan 6 kemenangan. Loris Capirossi, Casey Stoner dan Andrea Dovizioso merupakan tiga rider pabrikan Ducati yang menjuarai GP Jepang sejauh ini.

- Pembalap Jepang terbaik di MotoGP

Jika pada tahun 1990an nama-nama seperti Aoki bersaudara (Nobuatsu, Takuma dan Haruchika), Tadayuki Okada, Youichi Ui, Noboru Ueda dan Tetsuya Harada populer di eranya, maka pada tahun 2000an, nama-nama seperti Tohru Ukawa, Shinya Nakano, Norick Abe dan Makoto Tamada mulai naik daun. Daijiro Katoh pun juga berada ditengah kepopulerannya, namun Katoh tewas ketika membalap di musim keduanya di MotoGP di balapan kandang di Suzuka pada tahun 2003. Norick Abe pun juga tewas ketika membalap di kejuaraan Superbike pada tahun 2007. Beberapa tahun kemudian muncul juga nama Aoyama bersaudara (Hiroshi dan Shuhei), Yuki Takahashi dan Shoya Tomizawa di awal tahun 2010an. Akan tetapi, Tomizawa pun juga tewas pada saat balapan Moto2 seri Misano 2010, padahal saat itu bintangnya masih bersinar.

Pembalap Jepang satu-satunya yang berkiprah penuh waktu di kelas MotoGP saat ini adalah Takaaki Nakagami yang memulai debutnya di kelas utama MotoGP pada tahun 2018 bersama tim LCR Honda Idemitsu. Sedangkan pembalap lainnya hanya bertindak sebagai rider wildcard, seperti halnya Katsuyuki Nakasuga yang merupakan rider wildcard di tim Yamaha.

Sejak berdirinya Asian Talent Cup pada tahun 2014, banyak rider-rider Jepang yang ingin meraih impiannya menjadi rider MotoGP di masa depan. Tengok saja nama-nama seperti Yuta Date, Tsurugi Kitami, Ryo Mizuno, Kaito Sekino, Takuma Kunnimine, Kaito Toba, Tsubasa Yoshida dan Ayumu Sasaki yang berpotensi untuk menjadi pembalap MotoGP di masa mendatang...