Profil Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024
VALENCIA, SPANYOL – Siapa yang tidak kenal dengan Jorge Martin? Ya, pembalap MotoGP asal Spanyol ini baru saja merengkuh gelar juara dunia MotoGP pertamanya di sirkuit Catalunya pada 17 November 2024 lalu. Namun perjuangan Martin untuk menjadi juara dunia MotoGP sangatlah panjang dan berlika-liku. Berikut ini adalah profil juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin.
- Karir awal Martin
Jorge Martin Almoguera lahir di Madrid, Spanyol pada tanggal 29 Januari 1998. Ayahnya, Angel Martin merupakan pembalap Grand Prix di kelas 125cc bersama tim binaan Jorge Martinez Aspar yaitu Aspar Racing Team. Angel Martin membalap dengan tim bentukan Aspar tersebut dari tahun 1992 hingga 1994. Angel Martin pada awalnya ingin memperpanjang kontrak bersama Aspar Racing Team untuk musim 1995 dan 1996, namun karena performanya yang kian menurun dan hanya mencetak 15-20 poin per musim, Martin memutuskan untuk mundur dari karir balapnya dan kemudian bergabung dengan tim mekanik untuk tim yang sama yaitu Aspar Racing Team dari tahun 1995 hingga 1999, dimana ia bekerja sebagai anggota tim mekanik bagi Aspar. Angel Martin pun menikah dengan seorang wanita tukang kayu dari pinggiran kota Madrid dan melahirkan seorang anak laki-laki bernama Jorge Martin Almoguera pada tanggal 29 Januari 1998. Sang ayah pun mulai mendidik putranya Jorge untuk meraih impiannya menjadi pembalap juara dunia MotoGP.
Sejak kecil, Jorge Martin selalu menonton film Terminator yang merupakan film favorit ayahnya, maka dari itulah ayahnya menjuluki Jorge kecil sebagai 'the little martinator'. Ia pun kemudian dilatih oleh pembalap Aspar Racing Team lainnya yaitu Fonsi Nieto.
Jorge Martin memulai karir balapnya di kejuaraan Spanyol kelas junior pada tahun 2011 ketika usianya baru 13 tahun. Dua tahun kemudian di tahun 2013, Martin membalap di ajang Red Bull Rookies Cup, dimana pada musim perdananya ia finis runner-up dari Joan Mir dan pada musim selanjutnya di tahun 2014 ia menjadi juara umum Red Bull Rookies Cup.
- Karir di Moto3
Jorge Martin di podium GP Austria 2018Jorge Martin memulai karir kejuaraan dunianya di kelas Moto3 pada musim 2015, dimana ia dikontrak bersama Francesco Bagnaia di tim MAPFRE Aspar Racing Team Mahindra pada dua musim pertamanya di tahun 2015 dan 2016. Martin mengemas podium pertamanya pada GP Ceko 2016 yaitu finis kedua di belakang pembalap Petronas Sepang Racing Team Moto3 John McPhee. Pada musim 2017, Martin dikontrak Gresini Racing Moto3 dan mengakhiri musim di posisi keempat klasemen dengan empat podium dan satu kemenangan.
Di musim 2018, Jorge Martin mulai berevolusi menjadi penantang gelar juara dunia Moto3. Setelah memenangi GP Jerman, Martin mengalami cedera arm-pump ketika sesi latihan bebas GP Ceko, dan memaksanya mundur dari balapan GP Ceko. Martin pun dinyatakan sehat untuk balapan di GP Austria dan finish di podium tiga dibelakang kedua rivalnya yaitu Marco Bezzechi dan Enea Bastianini. Martin pun akhirnya menjadi juara dunia Moto3 di GP Malaysia setelah Bastianini dan Bezzechi gagal finis di sepuluh besar di balapan tersebut.
- Karir di Moto2
Setelah menjadi juara dunia Moto3 di musim 2018, Martin naik ke kelas Moto2 di musim 2019 dan 2020 bersama tim KTM. Di musim pertamanya, ia finis di posisi ke-sebelas dengan 98 poin, dua balapan diantaranya adalah podium. Di musim berikutnya di 2020, Martin kembali menjadi penantang gelar di kelas menengah Moto2 melawan rivalnya yaitu Bastianini, Bezzechi dan Marini. Sayangnya ia harus menelan pil pahit lantaran karena ia saat itu terjangkit virus COVID-19 dan absen selama tiga balapan beruntun di Misano dan Catalunya. Martin pun harus puas finis di posisi kelima klasemen akhir Moto2 walaupun hanya menang dua kali yaitu di Austria dan Valencia.
- Si Martinator menantang para alien di kelas MotoGP
Jorge Martin saat konferensi pers GP San Marino 2023.
Martin memulai musim 2022 dengan hasil yang kurang memuaskan, gagal finis dan terjatuh di dua balapan pertama yaitu GP Qatar di Losail dan GP Indonesia di Mandalika. Podium pertamanya di musim 2022 adalah finis di posisi kedua di GP Argentina. Martin mengemas pole position di GP Amerika, namun di balapan ia kembali berkutat dengan cedera arm-pump ketika bertarung dengan Marc Marquez, Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, mengharuskan Martin finis dibelakang keempat rider tersebut. Setelah kembali menjalani operasi arm-pump, Martin kembali finis di podium setelah memanfaatkan kesalahan/blunder dari Aleix Espargaro di lap terakhir GP Catalunya. Sejak itu, Martin mulai bersaing dengan Bastianini, Zarco dan Marini untuk memperebutkan kursi tim pabrikan Ducati pada musim 2023 dan 2024, sayangnya ia kalah dari Bastianini dan finis di posisi kesembilan klasemen akhir.
Martin saat mengikuti tes pra-musim 2024 di sirkuit Sepang.Martin memutuskan untuk menetap di tim Prima Pramac Racing hingga ia memenangi kontrak di tim pabrikan Ducati untuk musim 2025 mendatang. Ia pun lantas menjadi pesaing utama gelar juara dunia di musim 2023 dan 2024. Setelah kalah dari Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia musim 2023, Martin pun bangkit dan langsung balas dendam dengan kemenangannya di GP Portugal, GP Perancis dan GP Mandalika, yang akhirnya cukup mengantarkannya menjadi juara dunia MotoGP 2024. Sang Martinator pun mengalahkan juara bertahan Bagnaia yang menang 11 kali balapan utama dan enam kali balapan sprint, dimana the Martinator hanya menang tiga kali balapan utama dan enam kali balapan sprint. Martin pun menjadi juara dunia MotoGP 2024 dengan keunggulan sepuluh poin dari Bagnaia. Meskipun gagal mendapat kontrak di tim pabrikan Ducati, Martin pun akan tetap mempertahankan gelar juara dunianya di musim depan bersama tim pabrikan Aprilia. Martinator pun menjadi rider Spanyol kelima yang menjadi juara dunia MotoGP setelah Alex Criville (1999 bersama Repsol Honda), por fuera Jorge Lorenzo (2010, 2012 dan 2015 bersama Yamaha Factory Racing), the baby alien Marc Marquez (2013, 2014, 2016-2019 bersama Repsol Honda) dan Joan Mir (2020 bersama Suzuki). Rider idola Martin seperti Sete Gibernau, Carlos Checa, Toni Elias dan Dani Pedrosa nyaris menjadi juara dunia MotoGP meskipun mereka masing-masing meraih banyak podium dan kemenangan, namun Martin berhasil menggapai mimpinya menjadi bintang dan juara dunia MotoGP.
- Gaya balap dan kehidupan pribadi
Jorge Martin merupakan seorang rider dengan gaya membalap (riding style) yang menggabungkan sikut, bahu dan lutut menempel di permukaan sirkuit ketika menikung di tikungan tajam pada kecepatan 66-120 km/jam. Banyak yang menilai bahwa gaya balap Martin mirip dengan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, adapun yang menilai bahwa gaya balap Martin mirip dengan Marc Marquez.
Pembalap bernomor start #89 tersebut kini sedang menjalin hubungan asmaranya dengan seorang model wanita yang dikencaninya sejak tahun 2020 bernama Maria Monfort. Setelah menjadi juara dunia MotoGP 2024, Martin berencana akan membawa gadis impiannya (Maria) menuju jenjang pernikahan pada sekitar tahun 2025 mendatang.
Kita tunggu saja perjuangan the Martinator dalam mempertahankan gelar juara dunia MotoGP musim depan bersama tim pabrikan Aprilia. Apakah ia kembali mengungguli duet rider tim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia dan Marc Marquez?
Sumber:
Comments
Post a Comment